Multi Hanna (MHKI) Ekspansi Besar-besaran
Wednesday, April 17, 2024       08:26 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Multi Hanna Kreasindo Tbk () bersiap melakukan ekspansi besar-besaran tahun ini setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).Salah satunya mendirikan pabrik baru.
Direktur Utama Multi Hanna Kreasindo Shahabuddin menyampaikan, perseroan berencana membangun pabrik baru di Jawa Timur beserta sejumlah infrastruktur pendukung. Kehadiran pabrik baru tersebut diharapkan mampu menyerap pasar regional terutama Lamongan.
"Pabrik baru ini juga nantinya menyuplai permintaan pelanggan dari Indonesia Timur, dengan demikian bisa menekan biaya," jelasnya usai melantai di BEI, Selasa (16/4/24).
Manfaat lain dari pabrik baru tersebut, sambung dia, untuk memangkas biaya transportasi dan memperluas jangkauan. Untuk mendukung ekspansi, perseroan pun bakal menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp 120 miliar dengan melepas sebanyak 750 juta lembar atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Rinciannya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPOsetelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 97,90% akan digunakan sebagai belanja modal ( capital expenditure /capex) yang sekitar 60,32% di antaranya untuk mendanai pembangunan pabrik baru di Lamongan.
Kemudian, sekitar 39,68% dibelanjakan untuk pembelian capex di head office . Sisanya dipakai perseroan untuk modal kerja ( working capital ), yaitu penambahan persediaan dan biaya operasional.
Sebagai informasi, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk merupakan perusahaan di bidang pengelolaan limbah industri B3 (bahan berbahaya beracun) dan non B3 melalui penerapan 3R ( reuse, recycling, recovery ) yang terintegrasi memiliki unit bisnis pengangkutan, pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan limbah B3.
Menilik laporan keuangan selama sembilan bulan pertama di 2023, membukukan pendapatan Rp 108 miliar atau bertumbuh 13,3% dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar Rp 95,32 miliar.
Sementara itu, laba bersih untuk periode yang berakhir 30 September 2023 tercatat Rp23,25 miliar atau lebih rendah 5,56% dibandingkan periode yang sama di 2022 senilai Rp 24,62 miliar. Dengan demikian, net profit margin (NPM) pada Kuartal III-2023 berada dalam kategori yang tinggi, yakni sebesar 21,53%.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM